Sabtu, 18 April 2009
Read More..
,..Asa Menjadi Tuan di Negri Sendiri,..
Sudah tak terhitung kasus caleg yang mengalami depresi karena mendapat suara yang tidak signifikan dalam Pemilu 2009. Bahkan, seorang caleg di Ciamis, Jawa Barat, sampai nekad bunuh diri dengan gantung diri.
Caleg nomor urut-8 dari PKB itu ditemukan tewas gantung diri di areal persawahan, Dusun Cibarogol, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Ciamis, Senin (13/4). Korban saat itu memakai kaus lengan panjang putih, bercelana jins, dan berkerudung.
Hal itu dilakukan Sri Wahyuni, seorang caleg PKB untuk DPRD Kota Banjar. Caleg PKB ini bunuh diri dengan menjerat lehernya dengan selendang yang tergantung hingga tewas di sebuah areal persawahan di Kabupaten Ciamis.
Kalah Pemilu, Caleg PKB Gantung Diri !!!
Menurut Kapolsek Langkap Lancar AKP Sukardi, Selasa (14/4), Sri Wahyuni ditemukan warga setempat Toto Suharyanto, dalam keadaan tergantung. Posisinya sekitar dua meter dari permukaan tanah di atas atap saung atau pondok dengan menggunakan selendang.
Menurut saksi mata Sukardi, sebelum ditemukan tewas, pada Senin dini hari, ia sempat menegur korban ketika diketahui berjalan menyusuri jalan kampung Cibarogol sendiri. Namun korban tidak menghiraukan teguran warga setempat.
Dugaan sementara, kasus tersebut murni gantung diri, karena selama olah TKP tidak ditemukan bukti kekerasan pada fisik korban. Ia diperkirakan mengalami depresi karena telah mengeluarkan banyak biaya demi pencalegan. Untuk proses lebih lanjut polisi membawa jasad korban ke RSUD Kota Banjar untuk diotopsi.
Sumber : ekampanyedamaipemiluindonesia2009.blogspot.com
Diposting oleh halamanindonesia di 22.53 0 komentar
Label: Walah walah
Italia diguncang gempa. Seorang ilmuwan Italia sebenarnya telah memprediksi gempa bumi besar itu beberapa pekan sebelumnya. Namun dia malah dituding sebagai pembuat kepanikan dan dilaporkan ke polisi.
Ahli ilmu gempa, Gioacchino Giuliani telah memprediksi gempa kuat akan terjadi sekitar L'Aquila, daerah yang paling parah dilanda gempa yang terjadi pada Senin, 6 April kemarin. Getaran-getaran awal di wilayah tersebut telah dirasakan pada pertengahan Januari lalu dan terus terjadi kemudian.
Akibatnya warga di Kota L'Aquila, sekitar 100 kilometer sebelah timur Roma itu pun khawatir. Kekhawatiran kian bertambah setelah Giuliani memperkirakan gempa besar akan terjadi. Beberapa kendaraan van dengan pengeras suara sempat berkeliling kota itu bulan lalu untuk mengimbau warga setempat agar meninggalkan rumah mereka.
Namun hal itu malah menimbulkan kemarahan walikota. Giuliani pun dilaporkan ke polisi karena menimbulkan kepanikan. Ilmuwan itu juga dipaksa menghapuskan prediksi gempanya yang diposting di internet.
Giuliani yang tinggal di L'Aquila mengembangkan prediksinya ketika bekerja di National Institute of Nuclear Physics di sekitar wilayah Abruzzo. Pada Minggu, 5 April lalu, dia semakin yakin bahwa gempa dahsyat akan terjadi. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena dirinya berada dalam penyelidikan polisi.
"Saya tidak tahu harus mengadu kemana, saya telah diinvestigasi karena mengatakan akan terjadi gempa bumi," tutur pria itu seperti dklansir kantor berita Reuters, Selasa (7/4/2009).
Namun pemerintah Italia bersikeras bahwa prediksi Giuliani tidak memiliki landasan ilmiah. Ketika wartawan menanyai soal prediksi itu, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi bersikap defensif. Dikatakannya, masyarakat saat ini harus konsentrasi pada upaya penyelamatan dan "setelah itu kita bisa membahas soal perkiraan gempa itu".
Gempa tersebut sejauh ini telah menewaskan setidaknya 150 orang dan melukai lebih dari 1.500 orang. Gempa juga menyebabkan sekitar 50.000 orang kehilangan tempat tinggal.
(vs/VS/dtc)
Diposting oleh halamanindonesia di 18.23 0 komentar
Label: Walah walah
Sekarang kita bisa memulai penghijauan dilingkungan kita dengan
mengelola sampah organic rumah tangga, dan membuatnya menjadi kompos yang akan kita jadikan sebagai pupuk tanaman.
Sebelum membuatnya simak sedikit ulasannya ya,.
Diposting oleh halamanindonesia di 05.23 0 komentar
Label: Lingkungan
Gresik - Liquid Hidro Karbon cair atau campuran dari segala macam jenis minyak dan gas milik Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd dinyatakan belum menyebar jauh dari lokasi Pelabuhan Maspion, Gresik. Mengenai dampak yang ditimbulkan, pihak Hess mengaku masih melakukan investigasi.
"Pokoknya saat ini kami tengah fokus pada pembersihan tumpahan minyak," kata External Relations Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd, Tino Ardianto, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (14/4/2009).
Tino mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus terhadap pembersihan tumpahan minyak yang telah menyebar dalam radius 200 meter dari bibir pantai. Selain itu investigasi juga tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.
Menurut Tino, begitu diketahui minyak milik Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd tertumpah pada Rabu (8/4/2009) pukul 09.00 WIB di areal Pelabuhan Maspion, pembersihan langsung dilakukan. Selain petugas Hess sendiri, pembersihan minyak itu juga melibatkan pihak konsultan.
"Pada awalnya petugas kami yang melakukan pembersihan. Setelahnya, kami melibatkan pihak konsultan," ujar Tino Ardianto.
(bdh/bdh)
Diposting oleh halamanindonesia di 02.31 0 komentar
Label: Lingkungan
Jakarta - Pemerintah mengkaji pembiayaan proyek ambisius kabel optik Palapa Ring bersumber dari pendanaan APBN dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Ada kemungkinan PNBP bisa dipakai untuk danai palapa," kata Menkominfo Mohammad Nuh saat ditemui di kantor Kadin, Senin (6/4/2009).
Dijelaskannya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) itu sudah masuk bagian dari APBN, sehingga ketika masuk dalam APBN maka setiap pengeluaran harus mendapat persetujuan dari DPR.
"Tentu atas usulan pemerintah, kalau pemerintah tidak usul maka tidak mungkin DPR setujui," jelasnya.
Nuh juga berharap dana-dana yang didapatkan dari sektor ICT dan turunannya itu termasuk dalam dana Universal Service Obligation (USO) yang dapat digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek yang berhubungan dengan ICT termasuk Palapa Ring.
Ia mencontohkan sektor ICT related yang saat ini sedangkan dirampungkan adalah USO di mana APBN digunakan untuk membangun proyek telefoni di pedesaan. "Untuk membangun telefoni di desa-desa itu sudah berlangsung," tukasnya.
Soal rencana pembentukan ICT Fund, Nuh mengatakan, dengan tetap mempergunakan peningkatan APBN pihaknya meminta tetap perlu ada ICT fund untuk mengembangkan sektor ICT.
"Pendekatannya bisa dengan pendekatan indirect bahwa sektor ICT memiliki kontribusi yang bagus," ujarnya.
Sampai saat ini pemerintah menyatakan masih menunggu hasil kajian konsorsium Palapa Ring terkait pelaksanaan proyek yang masih terkendala depresiasi investasi tersebut. sumber: detiknet
Diposting oleh halamanindonesia di 18.26 0 komentar
Label: Potret Pemerintah
Jakarta - Microsoft memberikan peringatan tentang adanya celah pada aplikasi PowerPoint di Microsoft Office. Membuka file PowerPoint bisa mengundang program jahat ke
komputer.
Peringatan itu disampaikan Microsoft melalui Microsoft Security Advisory bernomor 969136. Disebutkan bahwa celah pada Microsoft Office PowerPoint memungkinkan eksekusi kode program jahat dilakukan dari jauh. Dengan kata lain, celah ini memungkinkan komputer korban menjadi zombie atau bagian dari botnet.
Seperti dikutip detikINET dari peringatan Microsoft, Senin (6/4/2009), saat ini Microsoft sedang berupaya mencari cara untuk mengatasi celah ini. Langkah yang akan diambil bisa jadi termasuk menyebarkan tambalan melalui update bulanan mereka.
Celah ini disebut akan lebih berbahaya bagi pengguna yang menjalankan sistem operasi dengan profil pengguna sekelas administrator. Pengguna dengan profil biasa mungkin akan mengalami dampak yang sedikit lebih kecil.
Microsoft mengimbau pengguna untuk berhati-hati mengunduh dari situs yang menyediakan penyimpanan file dari pengguna lain. Pihak jahat menipu dan membujuk pengguna untuk mengunduh file PowerPoint tertentu dan secara aktif membukanya agar serangan bisa dilancarkan.
Tak hanya situs web, Microsoft mengimbau pengguna untuk berhati-hati dalam membuka file PowerPoint yang dikirimkan melalui e-mail atau pesan instan.
Kelemahan ini tak bisa dieksploitasi secara otomatis, serangan baru akan berhasil jika pengguna membuka attachment yang dikirimkan dalam pesan e-mail.
Versi yang disebut terpengaruh oleh celah ini adalah Office PowerPoint 2000 Service Pack 3, Office PowerPoint 2002 Service Pack 3, dan Office PowerPoint 2003 Service Pack 3.
Saran Pencegahan
Beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna demi mencegah eksploitasi celah ini:
Jangan membuka atau menyimpan file Office dari sumber yang tak bisa dipercaya
Gunakan Microsoft Office Isolated Conversion Environment (MOICE) untuk membuka file dari sumber tak dikenal
Gunakan fungsi Microsoft Office File Block untuk mencegah dibukanya file Office versi 2003 dan yang lebih lawas.Suber: detiknet
Diposting oleh halamanindonesia di 17.41 0 komentar
Label: Pendidikan, Pengetahuan