Pemerintah Kaji Pembiayaan Palapa Ring Dari APBN

Senin, 06 April 2009


 Jakarta - Pemerintah mengkaji pembiayaan proyek ambisius kabel optik Palapa Ring bersumber dari pendanaan APBN dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


"Ada kemungkinan PNBP bisa dipakai untuk danai palapa," kata Menkominfo Mohammad Nuh saat ditemui di kantor Kadin, Senin (6/4/2009).

Dijelaskannya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) itu sudah masuk bagian dari APBN, sehingga ketika masuk dalam APBN maka setiap pengeluaran harus mendapat persetujuan dari DPR.

"Tentu atas usulan pemerintah, kalau pemerintah tidak usul maka tidak mungkin DPR setujui," jelasnya.

Nuh juga berharap dana-dana yang didapatkan dari sektor ICT dan turunannya itu termasuk dalam dana Universal Service Obligation (USO) yang dapat digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek yang berhubungan dengan ICT termasuk Palapa Ring.

Ia mencontohkan sektor ICT related yang saat ini sedangkan dirampungkan adalah USO di mana APBN digunakan untuk membangun proyek telefoni di pedesaan. "Untuk membangun telefoni di desa-desa itu sudah berlangsung," tukasnya.

Soal rencana pembentukan ICT Fund, Nuh mengatakan, dengan tetap mempergunakan peningkatan APBN pihaknya meminta tetap perlu ada ICT fund untuk mengembangkan sektor ICT.

"Pendekatannya bisa dengan pendekatan indirect bahwa sektor ICT memiliki kontribusi yang bagus," ujarnya.

Sampai saat ini pemerintah menyatakan masih menunggu hasil kajian konsorsium Palapa Ring terkait pelaksanaan proyek yang masih terkendala depresiasi investasi tersebut. sumber: detiknet

0 komentar:

 
Menyonsong Fajar Indonesia Baru - by Templates para novo blogger